Aan Faishal Jabbar, dilahirkan di Cilegon 19 September 1998. Pemuda gagah ini dikenal dengan julukan "Lelaki Dinamis". Ia mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sebagai seorang pemuda, Kak Aan (sapaan akrabnya) tentunya ingin menunjukkan eksistensi dirinya untuk ikut serta membangun masyarakat. Untuk itu, ia aktif di bidang Pramuka. Di antaranya bergabung dalam organisasi kepramukaan: Saka Bakti Husada, Racana Pramuka Untirta (2017—2018), dan Dewan Kerja Daerah Banten (2018—2021). Selain di bidang Pramuka, ia juga pernah menjadi bagian dari BEM KBM Untirta sebagai Menteri Riset dan Teknologi (2018—2019), Asosiasi Koperasi Mahasiswa Jabodetabek-Banten sebagai Sekretaris Umum (2019—2020), dan organisasi kemahasiswaan lainnya. Pada tahun 2020 ia juga pernah menjadi Duta Pemuda Kota Cilegon.
Berawal dari rasa penasarannya akan kegiatan Pramuka, akhirnya membawa Kak Aan untuk terjun langsung dan mendalami dunia Pramuka baik tingkat daerah maupun nasional. Baginya, Pramuka merupakan suatu wadah untuk belajar mengenai berbagai hal. Dan dari Pamuka ini ia dapat meraih berbagai prestasi salah satunya ia pernah menjadi juara II LCC Pertihusada Banten (2015).
Agar bisa mengenal lebih jauh dengan Kak Aan, Redaksi berkesempatan untuk berbincang santai dengan pemuda yang kerap kali mengedarai motor klasik kesayangannya itu. Dan seperti inilah obrolan seru kami.
1. Sebagai pembuka, sebenarnya apa sih makna Pramuka bagi Kak Aan?
Makna Pramuka bagi saya itu seperti laboratorium kehidupan. Saya diajarkan untuk bertahan hidup, belajar tentang budaya, belajar tentang sosial, dan lain-lain. Mindset saya tentang kehidupan saya dapat pondasinya dari Pramuka. Karena, banyak banget pengalaman yang saya dapet dari ikut Pramuka ini. Kurang lebih begitu Mbak Anggun.
2. Memangnya sejak kapan Kak Aan aktif dalam kegiatan Pramuka?
Saya aktif dalam kegiatan Pramuka sejak SMA kelas 10, tahun 2013.
3. Gimana sih awal mulanya Kak Aan tertarik untuk aktif berkegiatan Pramuka?
Awalnya saya tidak tertarik sama sekali, bahkan ketika saya berada di bangku SMP, saya sempet benci Pramuka.
“Ngapain sih orang-orang ini pada yel-yelan gak jelas, terus panas-panasan mulu?”
Itu pikiran saya waktu SMP. Kemudian pikiran saya berubah ketika melihat sosok Pradana (ketua) Pramuka di SMK saya. Beliau sosok yang penuh wibawa, energik, dan menginspirasi. Hingga akhirnya saya pun aktif di Pramuka bahkan sampai tingkat daerah maupun nasional.
4. Lantas, hal apa sih yang membuat Kak Aan begitu berantusias untuk lebih menyelami bidang kepramukaan ini?
Karena menurut saya hal yang seru ketika ketemu orang-orang baru, bisa nambah sudut pandang baru. Di sisi lain kegiatannya seru-seru, jadi seneng aja.
5. Nah, karena dalam Pramuka itu tentu saja banyak kegiatan yang seru, ada gak sih Kak pengalaman menarik selama mengikuti kegiatan Pramuka? Apalagi Kak Aan pernah aktif di Pramuka tingkat daerah maupun nasional.
Yang paling menarik itu ketika berkegiatan dan ketemu dengan seluruh anak bangsa, di mana mereka memiliki kultur masing-masing, dan itu merupakan suatu pride untuk saya pribadi, karena bisa merasakan betapa kayanya bangsa Indonesia ini, dengan keberagaman suku dan budayanya. Pokoknya jadi ngerasa Indonesia banget deh kalo udah berkegiatan, dan itu sangat berkesan bagi saya, hehehe. Kegiatan tersebut yakni Raimuna Nasional XI 2017 bertempat di Buper Cibubur, Jakarta. Raimuna Nasional merupakan Even Nasional terbesar bagi Pramuka Penegak (usia 16-21) dan Pandega (usia 21-25), kegiatannya banyak banget dan seru abis.
6. Aku kan sedikit cari tahu tentang Kakak, hehe. Ternyata Kak Aan pernah menjadi anggota DKD Banten yang menduduki kabid pembimbingan dan pengembangan. Menurut Kak Aan, bagaimana sih perkembangan kepramukaan di Wilayah Banten ini?
Perkembangan Pramuka di Banten dewasa ini sudah luar biasa. Walaupun pandemi, mereka tetap antusias dan tentunya semakin mengikuti perkembangan zaman. Banyak gugus depan ataupun dewan kerja di Banten yang mengadakan kegiatan podcast sehingga Pramuka tidak ketinggalan zaman sama yang lagi ramai berkembang hari ini.
7. Apa sih harapan Kak Aan untuk Pramuka di Banten ini?
Semoga para anggota Pramuka, khususnya di Banten, mampu bersaing di tengah perkembangan teknologi yang semakin cepat serta dapat menjadi tokoh inspiratif bagi para generasi millenial.
8. Adakah pesan yang ingin Kak Aan sampaikan kepada para pembaca setia ngewiyak?
Teruslah berkarya dan berinovasi, karena kalau kita tidak melakukan itu, kita bakal tenggelam, hehehe
9. Terakhir, boleh lah kasih yel-yel untuk para pembaca agar lebih semangat.
Kasih semangaat, huuu haahh!
Mantap!
____
(Anggun Tirta Rani, Tukang Nanya di ngewiyak.com)