NGEWIYAK.com, Kab. Tangerang -- Bertempat di Halaman Pojok Cafe di Talagasari, Balaraja, Pentas Malam Puisi edisi perdana sukses digelar dan mendapatkan sambutan yang meriah (29/1). Dari kalangan pemerintah dan birokrat terlihat yang hadir adalah Ibu lurah Talagasari dan Kabid Kebudayaan Disporabudpar Kabupaten Tangerang. Sementara dari kalangan seniman tampak para seniman dari ragam tempat dan sejumlah komunitas, seperti dari KPJ Kabupaten Tangerang, Pustaka Jalanan, Banten Hejo, selain dari Institut Karinding Nusantara.
Sejumlah seniman dari Tangerang Selatan pun turut dan hadir tampil memeriahkan acara. Tak ketinggalan pula mereka yang singgah untuk menikmati jajanan cafe itu ikut pula mengekspressikan diri di hadapan mikrofon, seperti guru-guru seni, budaya, dan bahasa Indonesia dari Teluk Naga.
Yang hadir di acara Malam Puisi edisi perdana tersebut tampak khidmat menyaksikan para seniman memainkan karya-karya musik mereka dan khusyuk menyimak para penyair membacakan puisi-puisi mereka semisal Trip Ummiuki, Sulaiman Djaya dan Hardi Rahman. Bahkan dari perwakilan Disporabudpar Kabupaten Tangerang memainkan musikalisasi puisi, tak mau kalah dengan para seniman.
Abah Mukhlis sebagai penasihat Institut Karinding Nusantara merasa senang dan gembira dengan suksesnya pentas perdana Malam Puisi tersebut.
“Program ini akan kita lanjutkan dan tak hanya berhenti malam ini,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Rizal Kurniawan sebagai perwakilan pengelola Halaman Pojok Cafe dan Ketua Institut Karinding Nusantara.
“Semoga pentas perdana Malam Puisi ini bisa memotivasi para seniman agar tidak dikalahkan pandemi,” ujarnya.
Perasaan haru dan gembira juga diungkapkan oleh tokoh penyair dari Tangerang, “saya sangat senang bisa hadir di acara ini setelah bertahun-tahun tiarap,” kata Trip Ummiuki selepas membacakan satu puisi panjangnya dengan ekspressi teatrikal yang menyihir para hadirin. Sementara penyair Sulaiman Djaya tampil membacakan puisi dengan kolaborasi iringan musik gitar yang dimainkan Abah Heri dan Abah Mukhlis yang memainkan karinding hingga membuat suasana acara malam itu semakin terasa syahdu dan khidmat.
Kekhidmatan dan kesyahduan acara itu semakin bertambah pula dengan tampilnya permainan biola dari seorang seniman yang datang dari Tangerang Selatan, pembacaan puisi oleh Hardi Rahman, Iwan Sekar, Asep Bahri dari SMK Buddhi Tangerang bersama istrinya Mayang Santika serta musikalisasi puisi yang dimainkan Kang Memed. Tak ketinggalan host pun turut tampil membacakan puisi.
“Acara seperti ini perlu dan harus terus digalakkan dan diselenggarakan secara berkelanjutan,” ucap Hardi Rahman sebagai perwakilan tuan rumah dan penyelenggara.
Tentu saja, dengan hadirnya pentas tersebut, para pelanggan Halaman Pojok Cafe merasa dimanjakan dan mendapatkan hiburan yang nyaman sembari mereka menikmati jajanan yang ada dan tersedia. Mereka juga bisa menikmati suguhan gratis yang disedikan tuan rumah dan mendapatkan buku karya para penyair pengisi pentas tersebut yang telah dicetak.
(Redaksi)