Puisi Faris Al-Farisi
Fadilat Seorang Pengantin
Sekian purnama telah dilewati
Berendam dalam doa-doa
memingit nafsi
Juga menempa hati
adalah serangkap mustaid
Mendekati kesakralan janji.
Tak ada yang lebih layak dipuja
Keagungannya dari kemantin
Jika pria
Ia laik disebut Hang Tuah
yang telah memenangkan pertempuran
di medan keangkuhan dunia
Jika wanita
Maka ia laksana bunga mawar
yang melucuti durinya
Demi menyampaikan keindahan
dan harum kelopak cintanya.
Sampang, 2021
Darma Gunting
Ditempanya hingga pipih
Laksana dua insan
dipaksa menyatu
demi memangkas
segala kenang
Yang makin rimbun
dalam ingatan
Sampang, 2021
Pemelihara Waktu
Ada yang memelihara jarum jam
di dada
dan di pergelangan tangan
Dia yang mengatur setiap langkah
dalam putaran
menuju angka-angka
Dia juga mengetahui
bila angka yang di tuju
tak lagi sesuai dengan waktu.
Sampang, 2021
_______
Penulis
Faris Al-Farisi, lahir di Sumenep, 14 Juli 2003. Penulis sekarang masih tercatat sebagai santri tugas PP Annuqayah Lubangsa Utara Guluk-Guluk-Sumenep yang sedang mengabdi di PP Darul Ulum Azzaini Bunten Barat Ketapang-Sampang.
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com