Irwan Maulana, M.Pd. lahir di Serang, 30 Juli 1995. Alumnus UIN Sunan Gunung Djati Bandung (S-1) Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dan Universitas Pendidikan Indonesia (S-2) Administrasi Pendidikan. Saat ini selain mengurus Pojok Perubahan, Iwang panggilan akrabnya, aktif di Asosiasi Dosen Muhammadiyah se-Indonesia dan Pusat Peranserta Masyarakat Jawa Barat.
Langsung aja kita kepoin, yuk!
_________________
1. Kang, Pojok Perubahan itu lembaga yang bergerak dalam bidang apa dan kapan didirikannya?
Pojok perubahan merupakan sebuah platform yang bergerak di bidang pendidikan. Setiap bulannya kami mengadakan kelas perkuliahan, misalnya di bulan ini kami sedang mengadakan kelas perkuliahan Filsafat Islam dengan mengudang para ahli di bidangnya, seperti Dr. Fahrudin Faiz. Bisa jadi bulan depan kita buka kelas perkuliahan tentang politik dengan mengundang Rocky Gerung dan sebagainya.
Kelas perkuliahan ini berbayar karena pada dasarnya setiap komunitas pasti membutuhkan dana agar kegiatannya bisa berjalan degan baik. Tapi, menurut saya dengan harga 25 rb itu sebanding atau mungkin lebih banyak apa yang didapatkan di situ.
Pojok Perubahan berdiri pada bulan April 2022, sebuah platform yang terbilang masih sangat baru.
2. Hal apa yang memotivasi Kang Irwan untuk mendirikan Pojok Perubahan ini?
Berdirinya Pojok Perubahan ini didasari oleh passion saya di bidang pendidikan, dan saya punya cita-cita untuk membangun sebuah sekolah/kampus. Akan tetapi, karena keterbatasan modal akhirnya saya cari jalan lain, dan saya berpikir bahwa sekarang ini teknologi sedang berkembang dengan pesat, momen inilah yang bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah platform Pojok Perubahan itu sendiri.
3. Oh iya Kang, terkait tagline di IG @pojok.perubahan "Menjadi corong inspirasi untuk generasi muda" itu maknanya apa yah?
Maksud dari menjadi corong inspirasi untuk generasi muda adalah kita ingin memberikan panggung kepada para pakar ahli di bidangnya untuk mengangkat isu-isu yang sedang berkembang. Dengan mengundang para ahli ini semoga dapat mengubah mindset masyarakat.
4. Ceritain dong bagaimana proses Kang Irwan mendirikan Pojok Perubahan ini. Adakah kesan menarik dalam prosesnya?
Awalnya kami beri nama Pompa Pengetahuan yang berisikan semacam video-video motivasi baik di YouTube dan sebagainya. Karena dirasa kurang maksimal, akhirnya bertransformasi menjadi Pojok Perubahan yang berisikan ruang perkuliahan, empat pertemuan dalam satu bulan.
5. Sebelum Pojok Perubahan, adakah komunitas lain yang pernah didirikan? Apakah sama mekanisme kerjanya?
Waktu masih kuliah, saya pernah membuat Forum Penulis Muda. Kegiatannya berupa bedah buku dan perkumpulan teman-teman yang hobi nulis, juga sering mengadakan diskusi malam dengan mendatangkan pemateri ahli.
6. Terkait program di Pojok Perubahan nih Kang, sebenarnya kegiatan apa saja di dalamnya?
Untuk sekarang, kegiatannya adalah diskusi. Ke depannya, kami ingin mengadakan pengabdian pada masyarakat. Jika perekonomian Pojok Perubahan ini sudah stabil, insyaallah akan ada program beasiswa pendidikan untuk masyarakat sekitar.
7. Bila ada yang hendak bergabung menjadi bagian dari Pojok Perubahan, apakah ada syarat khusus? Atau mekanisme tertentu?
Untuk kepengurusan sendiri, belum ada rekruitment. Karena Pojok Perubahan dikelola oleh teman-teman terdekat.
8. Terakhir, pesan apa yang hendak Kang Irwan sampaikan kepada para dulur NGEWIYAK?
Berikan ide-ide alternatif terhadap masyarakat. Sebab, satu tulisan dapat menembus ribuan kepala manusia.
Penyaji pertanyaan: Anggun Tirta Rani