Puisi MH. Dzulkarnain
Pada Setiap Sekon
pada setiap sekon
yang berjalan di kepalaku
segala macam bentuk mimpi
terurai dalam buku-buku
ada banyak tentang sesuatu
yang terparkir di ruang tamu
mencari pintu dalam hening waktu
lalu keluarlah ia
dengan mudah
bersama doa-doa ia rabah
segampang itukah?
Tidak…
di sini masih
ada waktu yang harus dirawat
ada waktu yang harus diralat
petualangan ini sungguh panjang
di mata waktu yang terpejam
diam.
seorang perempuan berbisik di telinga
“nak, lukislah doaku ini
Di atas sajadahmu itu,
melangkahlah dan
seberangilah deras sungai mimpi itu,
di sana, kami menunggumu.”
hening.
tiba-tiba aku terbenam dalam ranjang.
Bandung, 2023
Sepotong Mimpi yang Tertinggal
apakah harus setiap detak
aku bergelut dengan waktu
demi kangen padamu
atau diri ini perlu rebahan sejenak
untuk mengetuk pintu-pintu mimpi itu
di plafon rumah
anagan-angan berterbangan
lalu hinggap di jendela
entah mau kemana ia
tapi aku cuma meratapi
sambil ngopi,
lalu, ia pun tenggelam
dalam larut kopiku ini
kucoba keluar rumah,
dan pergi ke belakang kandang sapi
suasana sejuk nan asri
ada ladang di sana, tempat
di mana dulu aku sempat
menyusun mimpi-mimpi
di bawah pepohonan.
ternyata, ada mimpi yang masih tertinggal di sana
dan sayangnya, mimpi itu tinggal sepotong saja.
Bandung, 2023
Di Kening Malam Minggu
-syafa putri nabila
di kening malam minggu
ada sepotong cerita di atas meja
tentang seorang wanita
yang sukar berkata-kata
di atas meja itu
malam minggu selalu merindukan
minggu yang lalu
di mana kopi buatan ibu
sering membuat cemburu wanitaku
cakap-cakap itu
terus terngiang-ngiang di kendang telinga waktu
hingga subuh membangunkan tubuh
namun semenjak kepergianmu
pelukan Tuhan pun
terasa angin
hilang tanpa bekas
dulu kau buat libur tidurku
sekarang aku telah tidur dalam liburmu
Bandung, 2023
_______
Penulis
MH. Dzulkarnain, nama pena dari Noer Moch Yoga Zulkarnain. Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pemuda kelahiran Sumenep Madura. Salah satu kontributor puisi pada Antologi Puisi DNP (Dari Negeri Poci) ke-11, KHATuLISTIWA 2021 (KKK Jakarta, 2021), Antologi Puisi DNP ke-12 Raja Kelana 2022 (KKK, 2022). Pernah terpilih sebagai nominasi 50 peserta pilihan kurator pada Lomba Cipta Puisi Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bekerja sama dengan Media Indonesia. Puisi-puisinya dibukukan dalam Antologi 100 Puisi Pilihan Hari Santri Nasional Di Belakang Kyai (2021). Antologi Puisi Dari Kisah Odysseus Tidak Ada Perahu Nuh? (Mbludus, 2020-2021). Antologi Puisi 154 Penyair Indonesia Upacara Tanah Puisi (2022). Antologi Puisi Jarak Tuhan dan Kita (FunBahasa,2022). Antologi Puisi Megaremmeng (FunBahasa,2023) dll. Beberapa karya lainnya dimuat/dipublikasikan di berbagai media online, majalah dan koran harian (Media Indonesia, Mbludus.com, SerikatNews, SukuSastra.com, Majalah Sidogiri, Koran Radar Madura, Koran Harian Bhirawa. dll.)
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com