Puisi Dzunnurain
Doa Penyair untuk Nisa’
Di sini bersemayam dalam pengabdian
selendang bidadari
sinar matanya bagai bidadari
memikat hati yang tergoda
Aksara indah tercipta di bibirnya
pesona tersirat dalam senyuman
dalam lembutnya tersimpan kekasih
begitu tulus tiada terperi
Berkelana dalam golombang kehidupan
tegar mengarungi badai dan pasang
simbol kekuatan
ketabahan yang tiada terkalahkan
Genggaman tangannya lembut merangkul
memberi hangat pada jiwa yang lelah
sekuntum bunga mawar di rambutnya
pesona dan keagungan terpadu dalam selaras
Hati yang lembut penuh pengertian
menyemai cinta
damai dan pengharapan
di setiap langkahnya
teladan penuh inspirasi
berjuta makna terpancar dari dirimu
dalam puisi ini
doa dan syukur mengalir atas hadirmu yang menghiasi hidupku
Malang 2023
Ode Perempuan yang Bersemayam dalam
Sajak
Di hamparan dunia yang luas terhampar
mengemulai cahaya dalam gelap yang mengabur
tersirat keindahan yang tak terperikan
sisi perempuan mempesona tiada tara
Kekuatan raganya tersembunyi begitu saja
lembut kasihnya mengalir bagai lautan
bijaksana hatinya menghadapi badai
teguh pendiriannya tak tergoyah oleh tantangan
Wajahnya mencermin sinar matahari
senyumnya menghiasi alam semesta
kerlip matanya bagai baintang-bintang gemilang
mengajak mimpi dan harapan berkumpul menjadi satu
Di setiap bait sajak ini
bersemayam dalam indahnya hati
mengajarkan tentang arti kehidupan
Malang 2023
Meja Panjang Pak Marito
Seperti helai emas terang
tersapu angin lembut
kata yang tersemat menghanyutkan hati
tersimpan rahasia yang tak terbaca oleh siapa pun
Di meja panjang rumah pak marito
suaraku tersungkam bisu
berbisik dalam dialog yang mengutip
kenangan masa lalu
cerita antara pertemuan senja
sampai kokok ayam bersua
menjadikan cerita ini berusaha untuk berenergi
Dalam senyapnya, ia tersembunyi dalam misteri
harapan dan kebahagiaan itu
telah kutulis dalam buku yang kamu berikan kemarin
Sebuah puisi hidup sungguh indah dan mengagumkan
biarlah puisi ini menjadi kehidupan yang tak terlupakan
kini, kamu hadir mewarnai indahnya dunia dengan kata sederhana
Malang 2023
Ketika Lirik Cinta Tercipta
Di awal agustus kita bertemu dalam senyum
aku dan kamu, kisahnya terkenang
seperti jasa pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan
demi anak cucu kita di masa depan
Di setiap senyummu bunga-bunga mekar
sangsaka yang berkibar
menari-nari angin, berpadu dalam relung hati
lirik cinta tercipta dalam tiap tatapan
seakan kira dalam pelukan kata
Kemilau bintang mengiringi langka kita
seiring langit malam yang berbisik indah
kisah dua insan
dalam impiannya telah terwujud
Aku dan kamu
seperti bait-bait syair
berirama dalam rasa yang mengalun seirama
bersama di setiap detik waktu yang berlalu
abadi dalam kisah asmara
Rasa cinta yang tumbuh
menghiasi keningnya
memancarkan cerah di langit senja
satu kata, satu rasa, satu cinta yang menyatu
aku dan kamu selalu bersama
Malang 2023
________
Penulis
Muhammad Dzunnurain, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisma. Aktif di beberapa organisasi intra dan ekstra kampus, di antaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan (English Student Association), LPM Fenomena (FKIP), Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Malang Raya, PMII Rayon Al-Kindi, Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS). Beberapa karya puisinya telah dimuat di media online dan cetak: Majalah Sidogiri Edisi 179, Antologi Nulis Bareng (Mahir Nulis) Patah (2022), Warta Universitas Surabaya Edisi 335, 338, dan 339, Koran Harian Bhirawa (2022), Nolesa Berimbang dan Mencerdaskan (2022), Negeri Kertas Jurnal Sastra dan Seni Budaya (2022), Gerakan Sadar Membaca Rumah Baca.id (2022), Rumah Literasi Sumenep (2022), Tiras Times (2022), Riau Sastra (2023), Terminal Mojok (2023), NGEWIYAK (2023), Koran Suara Merdeka (2023), Jawa Pos Radar Banyuwangi (2023).