Puisi Chris Triwarseno
Aku dan Lukisan Masa Kecilku
aku dan masa kecilku
tertangkap lensa kamera
di dalam lukisan
ikan-ikan bersembunyi dariku
di bawah kecipak air sungai
dan bayanganku
di dalam potret
aku pun bersembunyi dari-Mu
di bawah kecipak air mata
dan bayangan-Mu
aku tertunduk dalam pencarian
ikan-ikan yang pernah dibawa Musa
di bawah riak ombak keakuanku
menggerus-hantam
Ungaran, Januari 2024
Sunyi Memadamkan Api
horison memeluk petang
awan-awan berarak pulang
gemuruh ombak cumbui
tebing-tebing Uluwatu
merayakan sunyi malam
aku memeluk bayang
karma berarak pulang
gemuruh batin cumbui
tebing-tebing keakuan
padam api dalam sekam
Ungaran, Januari 2024
Sanur-Banjar Nyuh Melipat Jarak
pagi berlayar-sampan ombak
riak-riak berpayung awan berarak
Sanur-Banjar Nyuh melipat jarak
pasir putih menghampar jejak
malam berlabuh sajak-sajak
pada dermaga batin yang sunyi
tempat karma-karma lesap
bersama desir dan sepi
Ungaran, Januari 2024
Aku, Kamu, dan Perempuan-Perempuan
semangkuk kecil acar
berdamping setia pada lumpia
serupa aku denganmu
berdamping mesra semeja
bersiap menyantapnya
perempuan dengan tunik
duduk di meja seberang
tatap matanya binar
menghampiri ingatan
saat bibir tipisnya
memanggilku pacar
perempuan bersyal maroon
duduk di meja samping
senyumnya tetap ranum
menebar kenangan
saat bibir mungilnya
memanggilku sephia
telepon genggamku bergetar
kubaca whatsapp di layar
"Cinta serupa acar: manis, asam, dan asin"
terpampang nama dua perempuan
yang pernah memanggilku
pacar dan sephia
aku kembali menyuapkan
sepotong lumpia dan acar
padamu yang terus mencecar
pertanyaan tentang perasaan
yang sulit aku hindar
Ungaran, Januari 2024
______
Penulis
Chris Triwarseno, S.T. , lahir di Karanganyar, 14 Februari . Alumnus Teknik Geodesi UGM. Seorang karyawan swasta yang tinggal di Ungaran, Semarang. Buku antologi puisi tunggalnya berjudul Bait-bait Pujangga Sepi (2022) dan Sebilah Lidah (2023). Buku antologi puisi bersamanya berjudul Suara-Suara dari Gemuruh Selat (Jazirah Empat Belas - 2023), Sebuah Kota Menyambutku dengan Secangkir Robusta (Indonesia Coffee Summit - 2023), RendezVOUS (Bali Politika - 2023), Pagelaran : Puisi Yogya Istimewa (2023), Lukisan Bumi (2023), Alam Sejati (2022), Puisi untuk Dokter (2022). Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, resensi dan esai diterbitkan di beberapa media cetak dan media online, seperti mediaindonesia.com, republika.id, Suara Merdeka, Kaltim Post (Rubrik Sastra - Kerja Sama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur), Lombok Post (Rubrik Selasa Bahasa - Kerja Sama dengan Kantor Bahasa NTB), sastramedia.com, nongkrong.co (Puisi Pilihan Redaksi - Bulan April 2022), borobudurwriters.id (Borobudur Writers & Cultural Festival - BWCF), balipolitica.com, tatkala.co, nadariau.com, riausastra.com, negerikertas.com, dermagasastra.com, arahbatin.com dan lpmpjateng.go.id. Aktif di Kelas Puisi Bekasi (KPB), Kelas Puisi Alit (KEPUL), Genitri dan beberapa komunitas literasi lainnya.