Puisi Kellyn
Wujud Doaku
Aku tak pernah tahu
mengapa aku bisa jatuh- sejatuh jatuhnya padamu
pada gemilang matamu yang membuat terpaku
pada senyuman yang indah selalu
pada gaya bicaramu yang membuatku candu
pada parasmu yang begitu menawan
Bila memang kau adalah wujud dari doaku
akan kupastikan cintaku tak pudar seiring waktu
meski banyak rintangan menerpa kita selalu.
Hentikan pikiran kau tentang bagaimana bisa
diriku mencintaimu
Setelah aku memilih kau untuk tempat berlabuh,
kupastikan kau menjadi satu-satunya
sekalipun waktu dan jarak memisahkan kita.
Tanpa Cinta
Benarkah masih ada cinta
yang tulus di dunia?
yang barangkali
dapat aku singgahi
oleh redupnya hatiku
yang terlanjur sakit
berkali-kali.
Pantaskah perempuan sepertiku
mendapat cinta yang tulus dan utuh itu?
Lengkara
Kepada tanah yang pernah kupijak,
pada kenangan yang sudah melekat di kepalaku.
Kepada waktu yang terus berlalu,
aku selalu mengingatmu.
Aku mengucap syukur ketika mengingatmu.
Di kala aku berpikir kita tak akan pernah terpisah sampai Tuhan
menutup usiaku.
Nyatanya, kau seperti asa yang menjadi lengkara.
Kau nyata yang terasa fatamorgana
tetapi membawa kenangan yang begitu amerta
di kepala.
_______
Penulis
Kellyn lahir di Jakarta, 5 September 2008. Siswa X AKL 1 SMK Buddhi. Ia bertempat tinggal di Legok, Tangerang.
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com