Friday, June 28, 2024

Puisi-Puisi Yasir Arafat Stalin

Puisi Yasir Arafat Stalin



Telah Kutulis Surat di Luas Matamu
: untuk Ibuku

telah kutulis surat di luas matamu
tempat paling paripurna 
membaca segala kebaikan 
dari segala kebaikan yang tak terabaikan 

di luas matamu  
rinduku acap bergelayut 
merajut harapan yang kaujatuhkan 
bersama gelinding gelimang bening airmata

tanganmu terus menangkupkan pinta
meletupkan harapan, cita, jua cinta
yang tak pernah digerus pupus

masih di luas matamu
kubaca segala ingin 
yang sesekali tersaput angin 
begitu dingin kau rejam kalut 
dalam pejam semesta 
yang tak pernah susut

sekali lagi di luas matamu
kurebahkan resah 
yang selalu dijamah basah
dari mata airmata gelisah

Kupang, 2023



Kupang dan 
Kecemasan-Kecemasan 

/1/
Kupang selalu lahirkan 
kecemasan-kecemasan
Terbuat dari remuk jarak 
yang membiak di kepala kita

Perihal rindu 
hanyalah sulur-sulur malam 
yang piatu
Jatuh ke dalam tidur 
dan mimpi-mimpi kita 

/2/
Kupang selalu lahirkan 
harapan-harapan
Terbuat dari doa-doa 
yang terus mengarus di kepala kita

Perihal temu 
hanyalah remah-remah patah 
yang kalah
Salah tak perlu hadir 
sebab tawa telah terlampau 
renyah untuk kita 

/3/
Kupang selalu lahirkan 
tawa-tawa riang
Terbuat dari canda 
yang begitu candu di kepala kita

Perihal bahagia 
hanyalah angka-angka 
yang tak terterka
Kala segalanya 
kita rebahkan sekali lagi 
ke dalam mata semesta. 

/4/
Kupang selalu begitu, 
lahirkan kamu dan puisi-puisi. 

Kupang, 2023



Pulau Pura dan Ribuan Kenangan di Sana

di Pulau Pura 
kita membaca kenangan 
dari pecah ombak 
yang mengarus di kepala

sopi selalu menjadi harapan 
untuk pulang
ikan tali selalu menjadi tujuan 
untuk berjuang

pada daun-daun lontar 
kita seperti menghirup hidup
yang tak pernah redup 
direntas geliang waktu

tarian dan lingkaran lego-lego
isyaratkan bahagia
yang kita selipkan sesekali 
ke dalam syair-syair purba

nifa dan nimang menimang sabar
dari debar laut yang tak pernah alpa
berbagi hidup dengan jemawa 

di Pulau Pura 
bahagia adalah kenangan 
paling buncah
lahir dari petuah tetua pesisir
paling puisi. 

Alor, 2023


_______

Penulis 

Yasir Arafat Stalin, lahir dan besar di Kabupaten Alor, NTT. Kini, mengabdi sebagai tenaga pengajar di UPTD SMP Negeri Latang, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor-NTT. 


Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com