Friday, August 30, 2024

Berita | Workshop Penguatan Literasi di SMKN 4 Kota Serang



NGEWIYAK.com, SERANG - SMKN 4 Kota Serang mengadakan Workshop Penguatan Literasi bertema "Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Budaya Membaca dan Menulis" pada Jumat (30/8) di Aula SMKN 4 Kota Serang, Jalan Raya Petir, Tinggar, Kota Serang.


Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian agenda SMK Pusat Keunggulan (PK), yakni Program Penerbitan Buku Karya Siswa/Guru. Endang Sri Mulyani, M.Pd., Wakasek Hubin SMKN 4 Kota Serang, dalam sambutannya mewakili kepala sekolah, mengatakan bahwa menulis itu sangat berkaitan dengan membaca. Menurutnya kalau orang kurang membaca, juga akan kesulitan dalam menulis. 


"Literasi tidak hanya sekadar membaca, melainkan juga bagaimana memahami bacaan tersebut. Mari kita niatkan di sini untuk belajar, insyallah akan dapat ilmu. Jadi, bukan sekadar sebagai surat perintah tugas saja," ujar Endang.


Narasumber dalam workshop literasi di SMKN 4 Kota Serang ini adalah Encep Abdullah, guru dan aktivis literasi di Banten. Encep menyampaikan bahwa salah satu tugas penulis adalah mewakili perasaan orang lain di luar sana yang tidak bisa menulis. 



"Karena ini ruangnya terbatas, barangkali yang dikerjakan hari ini adalah menulis puisi. Kita coba mewakili perasaan orang lain di luar sana dengan perasaan dan pengalaman yang kita alami," ujar Encep.


Encep juga menambahkan bahwa dalam menulis puisi harus punya bank kata, yakni isi kepala penulis tidak kosong alias harus punya banyak pilihan diksi. Salah satu solusi yang Encep sampaikan adalah dengan cara mencari diksi yang dekat dengan diksi kunci, misalnya kalau menulis tentang laut, cari kata yang dekat dengannya: ombak, ikan, karang, nelayan, pasir, angin, perahu, dsb. Hal ini menurut Encep agar penulis tidak merasa buntu dalam merangkai kata.


Peserta begitu antusias bertanya kepada narasumber. Di antaranya, Ane Sumartinah, S.Pd.I., salah satu guru Bahasa Inggris yang bertanya tentang bagaimana penguatan literasi itu dapat ditanamkan dengan baik di sekolah. Juga Evi Musfiroh, S.Ag., sesama guru Bahasa Inggris, bertanya bagaimana cara menulis agar terstruktur dengan baik. Narasumber menjawabi para peserta dengan berbagi praktik baiknya selama sepuluh tahun ia menjadi guru di sekolah.


Siti Saodah, S.Pd., mengatakan bahwa materi yang disampaikan benar-benar membuka wawasan tentang pentingnya literasi dalam membentuk karakter siswa. Menurutnya melalui kegiatan membaca dan menulis, tidak hanya membantu siswa meningkatkan kemampuan akademis peserta didik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral seperti tanggung jawab, kejujuran, dan empati.


"Workshop ini memberikan banyak inspirasi dan strategi praktis yang bisa kita terapkan di kelas untuk mengintegrasikan literasi dengan pendidikan karakter. Saya optimis bahwa dengan upaya bersama, kita bisa membantu siswa tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas," jelas Siti Saodah yang merupakan guru Bahasa Indonesia.


Peserta yang hadir dalam kegiatan ini merupakan perwakilan dari keseluruhan guru yang ada di SMKN 4 Kota Serang, yakni dari 70 guru, hanya 30-an guru yang diberi mandat kepala sekolah.


Harapan dari sekolah, kegiatan workshop penguatan literasi ini adalah adanya penerbitan buku karena hal itu merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah workshop. Seperti yang disampaikan oleh moderator, Nada Cahyatama Rochandra, S.Pd., bahwa literasi adalah keterampilan kunci untuk masa depan.  


"Karena dengan kemampuan literasi yang baik, memungkinkan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif," pungkas Nada.



(Redaksi)