Friday, October 11, 2024

Berita | MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Serang Rayakan Puisi "Aksara-Aksara Lugu" Kubah Budaya

 


NGEWIYAK.com, KOTA SERANG - Pengurus dan Anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Serang antusias mendengar penyampaian materi puisi dalam ”Peluncuran Buku Puisi dan Pembacaan Puisi”. Kegiatan ini berlangsung di SMPIT Widya Cendekia (Wicend), Lingkungan Muntil, Kec. Serang, Kota Serang pada Jumat (11/10).

Buku yang diluncurkan dalam kegiatan tersebut berjudul Aksara-Aksara Lugu karya para penyair Kubah Budaya Banten. Narasumber yang diundang adalah Wahyu Arya (jurnalis) dan Sulaiman Djaya (penyair).


Wahyu mengatakan bahwa puisi jangan dipahami sebagai teori, tapi utamakan dari pengalaman.


”Ambil diksi yang dekat dengan kita. Ajak siswa keluar kelas untuk menangkap ide,” ujarnya.


Ketua Kubah Budaya periode awal tersebut juga menambahkan bahwa siswa yang berhasil menulis puisi karena di belakangnya ada guru yang hebat.


”Guru juga harus menjadi role model bagaimana menghasilkan puisi yang baik,” ujar Wahyu lagi.


Narasumber kedua, Sulaiman Djaya, menjelaskan konsep puisi dari Al-Qur’an. Ia pun membacakan potongan surat An-Najm. Menurutnya Al-Qur'an memiliki kekuatan sastra yang luar biasa.


”Al-Qur’an bisa dihafal karena ada harmoni, mukjizat bahasanya, keindahannya. Kita bisa belajar sastra dari Al-Qur’an,” ujarnya.


Disela-sela diskusi, Sulaiman juga berkelakar bahwa PUISI itu akronim dari Penyair Umumnya Imajinasinya Selalu Inspiratif.  Para peserta pun tersenyum mendengar definisi dari narasumber yang berprofesi sebagai petani tersebut.


Para peserta dalam ruangan sangat antusias bertanya-jawab dan saling berbagi kepada narasumber. Salah satunya Khaeriyah, guru SMPN 9 Kota Serang. Ia bercerita tentang pengalamannya mengajarkan puisi kepada anak-anak didiknya yang tentu saja mempunyai kepribadian yang berbeda.


”Karena berbeda, guru harus memberikan banyak pancingan, misalnya menayangkan gambar, video, atau objek yang anak sukai sehingga mereka terinspirasi,” ujar Khaeriyah.


Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Serang, Yati Suryati, mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dilakukan, terutama bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.


”PR kita bersama adalah kita sebagai guru, tidak hanya mengajari anak-anak menulis. Kita juga perlu belajar menulis puisi dengan baik, salah satunya dengan kegiatan hari ini. Semoga kita bisa mendapatkan banyak ilmu, juga ke depannya bisa menghasilkan karya berupa buku, khusus karya guru-guru MGMP ini,” pungkasnya.

(Redaksi)