Monday, October 28, 2024

Karya Siswa | Puisi Atharine Filzah | Amelia Hardi Putri | Yayat Hayati



Puisi Atharine Filzah 

(SMP Islam NFBS Serang)


Anak-Anak Ibu Pertiwi


Jiwa baru berwajah lugu

Kami masih bau kencur

Tetapi semangat kami berseteru

Menuju mimpi yang tak lagi semu


Siang malam ilmu baru yang diraba

Mata menggeliat sibuk membaca

Kami telanjang menapak tanah

Mengulang juang pahlawan bangsa


Mataku terus berpaku pada guru

Yang setiap hari sibuk menyemai ilmu

Amanatnya lebih dari seribu

Hanya untuk tujuan yang satu


Tekad kami yang tak lagi gentar

Sudah kebal dengan revolusi menggertak

Usaha kami tak hanya sebentar

Karena yang kami ajak bukan satu rumah


Mimpi tinggi bukan lagi delusi

Dengan bunga api membuncah di hati

Kaki kami sudah siap berdiri

Menjadi pemuda digdaya yang berani


Kemarin kami masih lugu

Hari ini berpenuh peluh 

Esok lusa, sukses yang kami rengkuh 

Dengan sebukit bukti yang menggebu


2024




Puisi Amelia Hardi Putri 

(SMP Muhammadiyah Kragilan)


Jiwa-Jiwa Pahlawan


Di tepi senja daun-duan bergetar

Angin bisik nostalgia

Tentang cinta yang takkan pudar

Membuatku rela berkorban

Dengan nyawa berkorban

Di bawah sinar baskara 

Aku tak lekang oleh waktu


Wahai pahlawanku

Kau adalah pelita hidupku

Kau ajarkan arti perjuangan dan cita

Yang membuatku rela berjuang 

Untuk menggapai asa


Wahai pahlawanku

Di setiap langkahku, terselip jiwa-jiwa pahlawan

Yang kau tananamkan dalam jiwa-jiwa pemuda

Akan kutanamkan jiwa-jiwa pahlawan


Dengan semangat membara

Ayo kita tanamkan jiwa-jiwa pahlawan

Menuju harapan yang nyata

Bersama kita bangun jiwa-jiwa pahlawan


2024




Puisi Yayat Hayati 

(SMPN 4 Kragilan)


Pemuda Harapan Bangsa


Wahai pemuda

Semangatmu tiada tara

Tanpa ragu dihantui panasnya peluru menderu

Kau rela mengorbankan dirimu

Demi kemerdekaan negerimu

Semangatmu bukanlah semangat sampah


Wahai pemuda

Pemuda berjiwa perkasa

Walaupun penghalang begitu kokoh

Kau mampu meraihnya

Pemuda kau tak kenal takut

Di tanganmu bangsa ini menitipkan harapan

Harapan kemerdekaan


Wahai pemuda harapan bangsa

Kaulah agen perubah bangsa

Meraih kemerdekaan 

Hanya dengan sebilah bambu

Pada tanggal 17 Agustus 1945

Proklamasi kemerdekaan dikumandang

Di jalan Pegangsaan

Dengan suara yang lantang

Panji merah putih berkibar


Wahai pemuda 

Bangun dari tidurmu

Capailah impian dan tujuanmu


Namun sayang 

Peran pemuda kini menghilang

Karena kurangnya pengetahuan 

dan perjuangan

Negara yang harusnya ada

dan tertanam jiwa pemuda


2024


________________

Kirim naskah ke

redaksingewiyak@gmail.com