Puisi Atharine Filzah
(SMP Islam NFBS Serang)
Anak-Anak Ibu Pertiwi
Jiwa baru berwajah lugu
Kami masih bau kencur
Tetapi semangat kami berseteru
Menuju mimpi yang tak lagi semu
Siang malam ilmu baru yang diraba
Mata menggeliat sibuk membaca
Kami telanjang menapak tanah
Mengulang juang pahlawan bangsa
Mataku terus berpaku pada guru
Yang setiap hari sibuk menyemai ilmu
Amanatnya lebih dari seribu
Hanya untuk tujuan yang satu
Tekad kami yang tak lagi gentar
Sudah kebal dengan revolusi menggertak
Usaha kami tak hanya sebentar
Karena yang kami ajak bukan satu rumah
Mimpi tinggi bukan lagi delusi
Dengan bunga api membuncah di hati
Kaki kami sudah siap berdiri
Menjadi pemuda digdaya yang berani
Kemarin kami masih lugu
Hari ini berpenuh peluh
Esok lusa, sukses yang kami rengkuh
Dengan sebukit bukti yang menggebu
2024
Puisi Amelia Hardi Putri
(SMP Muhammadiyah Kragilan)
Jiwa-Jiwa Pahlawan
Di tepi senja daun-duan bergetar
Angin bisik nostalgia
Tentang cinta yang takkan pudar
Membuatku rela berkorban
Dengan nyawa berkorban
Di bawah sinar baskara
Aku tak lekang oleh waktu
Wahai pahlawanku
Kau adalah pelita hidupku
Kau ajarkan arti perjuangan dan cita
Yang membuatku rela berjuang
Untuk menggapai asa
Wahai pahlawanku
Di setiap langkahku, terselip jiwa-jiwa pahlawan
Yang kau tananamkan dalam jiwa-jiwa pemuda
Akan kutanamkan jiwa-jiwa pahlawan
Dengan semangat membara
Ayo kita tanamkan jiwa-jiwa pahlawan
Menuju harapan yang nyata
Bersama kita bangun jiwa-jiwa pahlawan
2024
Puisi Yayat Hayati
(SMPN 4 Kragilan)
Pemuda Harapan Bangsa
Wahai pemuda
Semangatmu tiada tara
Tanpa ragu dihantui panasnya peluru menderu
Kau rela mengorbankan dirimu
Demi kemerdekaan negerimu
Semangatmu bukanlah semangat sampah
Wahai pemuda
Pemuda berjiwa perkasa
Walaupun penghalang begitu kokoh
Kau mampu meraihnya
Pemuda kau tak kenal takut
Di tanganmu bangsa ini menitipkan harapan
Harapan kemerdekaan
Wahai pemuda harapan bangsa
Kaulah agen perubah bangsa
Meraih kemerdekaan
Hanya dengan sebilah bambu
Pada tanggal 17 Agustus 1945
Proklamasi kemerdekaan dikumandang
Di jalan Pegangsaan
Dengan suara yang lantang
Panji merah putih berkibar
Wahai pemuda
Bangun dari tidurmu
Capailah impian dan tujuanmu
Namun sayang
Peran pemuda kini menghilang
Karena kurangnya pengetahuan
dan perjuangan
Negara yang harusnya ada
dan tertanam jiwa pemuda
2024
________________
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com