Puisi Esti Rusia
Kepayang Mabuk Dalam Abu
kau; tamu dalam podcast batin imajiner
perihal tanya yang menggantung dalam benak
seperti buahmu berlindung pada ranting
kau pergi dari toxic circle?
senyummu mengerikan
maut terasa dekat
daging yang terluka
jadi olesan racun di anak panah
bagaimana kau merupa
rempah?
dibiarkan membusuk
direbus
tiriskan kering
dikubur 40 hari dalam abu
kau hela napasmu pelan
tapi kau kini menyala dalam
warna gelapmu?
kebahagian itu barter kehilangan dan derita
rarawwan di prasasti Taji
hanya sedikit hadiah dari proses menyakitkan
dulu mabuk kepayang, kini mabuk dalam abu
hadirmu
ciptakan sup terbaik dunia
Padang, 6
September 2024
Cengkeh Kekinian
kisah rempah eksotisme
di balik anyir darah
telah lama berlalu
kami generasi di Dongala
ahli atasi sakit di tubuh
padahal kami pun jalani sakit
untuk wajah saat ini
pahami,
sakit itu kekuatan
untuk kuat
untuk berlindung
bertumbuh
mencegah
sebagus itu lara
dalam bertumbuh
sebut saja, derita dan ketakutan
lukai rasa tenang
sisakan yang kalah
rasa kami tak cukup nikmat
tumbuh jadi aroma khas
penawar nyeri
penakluk virus bakteri
ada yang tak perlu pedih saat bertumbuh?
tak jadi urusan cengkeh
telah akrab derita
jika tak ada nestapa tak bertumbuh
kami jadi benalu
maka
urus ngana pe sakit sandiri
Padang, 7
September 2024
Segelas Saraba Memeluk Tubuh
melawan bulan dingin
segelas saraba
memeluk tubuhmu
hangat
bahan-bahan:
750 ml susu sapi paling segar adalah canvas kosong untuk wedang
250 gr jahe, bakarlah hingga getah getir hidupmu luruh dan aroma semerbak
hangatkan sepi hati, memarkan, lepaskan emosimu
2 lembar daun pandan ikat simpul sedihmu, lupakan dia
2 buah cengkeh, penangkal perih pedih, luka dalam benak
3 cm kayu manis, pagar ketenangan di aroma manis pedas persis hidupmu
100 gr gula merah, pemanis hidup yang pilu
pemicu senyum manis
1/4 sdt garam untuk gurihkan segala prahara
Cara membuat:
Rebuslah susu, jangan biarkan sepi memutih. Hadirkan jahe memar bakar,
simpul daun pandan, kayu manis 3 cm adalah ilusi asa padamu, cengkeh penyembuh,
gula merah pekat dan manterai garam. Aduk hingga buih buih air muncul.
Biarkan sejenak semua direbus dalam susu mendidih agar segala rasa menyatu.
Angkat dari api melebur rasa lalu saring ke gelas hati kosong.
Wedang Saraba siap disajikan selagi hangat untuk memeluk dingin hati yang
memar.
Padang, 13
September 2024
Rimpang Bendiku
jerit lolongan
hantar bayi hirup udara pertama kali
paraji berpeluh
sekali merapikan ibu dan bayi
telah hadir hidup baru
di bilik kayu; peraduan
samping perapian
aku duduk di rak penyangga dinding;
di gelas
minyak
pupur kompres
bayi merah dibalur minyak
jadi perisai pada dingin malam
ibu dikompres pupur pada cawan suci
pada dua payudara ke perut
segelasku itu pembunuh lelah
ayah senandungkan kidung suci
pagar gaib
aku saksi tanpa diksi
kerling mata ibu dan senyum ayah
tangis rengek bayi tanpa buka mata
perapian nyala pelan-pelan
bakar jahe untuk asap aroma
romantis tanpa kata
ibu menyeka kompres
susui bayi di kehangatan bendiku
mula manusia baru dalam pelukanku
rempah pertama pengenalan
kasih sembuh bayi dan ibu
Padang, 5 September 2024
Ritual Bendiku: ritual kuno
menyambut bayi yang baru dilahirkan bersama ibu tinggal di bilik selama 41 hari
dengan menggunakan jahe sebagai rempah penyembuh dan penghangat, tradisi suku
Austronesia.
______
Penulis
Esti Rusia atau Esti Rahayu Utami lahir di Bandung, 26/10/1977. Lulusan University of People Friendship, Moscow
2004. Puisi dan cerpennya dimuat di berbagai media cetak dan online; tirastime.com,
kasatmata.com, dermagasastra.com, sepenuhnya.com, lorongkata.com,
faktakepri.com, ompi-ompi.com, balipolitika.com, ranahriau.com, majalah
Al-Qomar, IG: Competer_Indonesia, KKR Bali, Ruang Kata dll. Puisi terpilih event Apajake
tema Stoa. Puisi terpilih event Elipsis, Seni Kuplet dan Pemerintah Padang
Panjang, tema: Puisi Cinta Palestina. Puisi terpilih event Bung Hatta, Labuhan
Batu, tema: anti korupsi. Puisi
terpilih jurnal puisi cinta volume 4. Ia pernah menjuarai Asqa Book Award XVI
sekaligus menjadi pemenang favorit 1. Juara Harapan 2 dan juara favorit 1 di ajang Anugerah COMPETER
Indonesia 2024. Anda bisa menghubunginya
di IG: @estirutami.
Kirim naskah ke
redaksingewiyak@gmail.com