Friday, November 1, 2024

Puisi-Puisi Esti Rusia

Puisi Esti Rusia




Kepayang Mabuk Dalam Abu

 

kau; tamu dalam podcast batin imajiner

perihal tanya yang menggantung dalam benak

seperti buahmu berlindung pada ranting

          kau pergi dari toxic circle?

 

senyummu mengerikan

maut terasa dekat

daging yang terluka

jadi olesan racun di anak panah

            bagaimana kau merupa rempah?

 

dibiarkan membusuk

direbus

tiriskan kering

dikubur 40 hari dalam abu

kau hela napasmu pelan

         tapi kau kini menyala dalam warna gelapmu?

 

kebahagian itu barter kehilangan dan derita

rarawwan di prasasti Taji

hanya sedikit hadiah dari proses menyakitkan

dulu mabuk kepayang, kini mabuk dalam abu

          hadirmu ciptakan sup terbaik dunia

 

Padang, 6 September 2024

 

 

Cengkeh Kekinian

 

kisah rempah eksotisme

di balik anyir darah

telah lama berlalu

kami generasi di Dongala

ahli atasi sakit di tubuh

padahal kami pun jalani sakit

untuk wajah saat ini

 

pahami,

sakit itu kekuatan

untuk kuat

untuk berlindung

bertumbuh

mencegah

 

sebagus itu lara

dalam bertumbuh

sebut saja, derita dan ketakutan

lukai rasa tenang

sisakan yang kalah

 

rasa kami tak cukup nikmat

tumbuh jadi aroma khas

penawar nyeri

penakluk virus bakteri

ada yang tak perlu pedih saat bertumbuh?

tak jadi urusan cengkeh

telah akrab derita

 

jika tak ada nestapa tak bertumbuh

kami jadi benalu

 maka urus ngana pe sakit sandiri

 

Padang, 7 September 2024

 

 

Segelas Saraba Memeluk Tubuh

 

melawan bulan dingin

segelas saraba

memeluk tubuhmu

hangat

 

bahan-bahan:

750 ml susu sapi paling segar adalah canvas kosong untuk wedang

250 gr jahe, bakarlah hingga getah getir hidupmu luruh dan aroma semerbak hangatkan sepi hati, memarkan, lepaskan emosimu

2 lembar daun pandan ikat simpul sedihmu, lupakan dia

2 buah cengkeh, penangkal perih pedih, luka dalam benak

3 cm kayu manis, pagar ketenangan di aroma manis pedas persis hidupmu

100 gr gula merah, pemanis hidup yang pilu

pemicu senyum manis

1/4 sdt garam untuk gurihkan segala prahara

 

Cara membuat:

Rebuslah susu, jangan biarkan sepi memutih. Hadirkan jahe memar bakar, simpul daun pandan, kayu manis 3 cm adalah ilusi asa padamu, cengkeh penyembuh, gula merah pekat dan manterai garam. Aduk hingga buih buih air muncul.

Biarkan sejenak semua direbus dalam susu mendidih agar segala rasa menyatu.

Angkat dari api melebur rasa lalu saring ke gelas hati kosong.

Wedang Saraba siap disajikan selagi hangat untuk memeluk dingin hati yang memar.

 

Padang, 13 September 2024

 

 

Rimpang Bendiku

 

jerit lolongan

hantar bayi hirup udara pertama kali

paraji berpeluh

sekali merapikan ibu dan bayi

               telah hadir hidup baru

 

di bilik kayu; peraduan

samping perapian

aku duduk di rak penyangga dinding;

di gelas

minyak

pupur kompres

 

bayi merah dibalur minyak

jadi perisai pada dingin malam

ibu dikompres pupur pada cawan suci

pada dua payudara ke perut

segelasku itu pembunuh lelah

ayah senandungkan kidung suci

pagar gaib

                aku saksi tanpa diksi

 

kerling mata ibu dan senyum ayah

tangis rengek bayi tanpa buka mata

perapian nyala pelan-pelan

bakar jahe untuk asap aroma

                     romantis tanpa kata

 

ibu menyeka kompres

susui bayi di kehangatan bendiku

mula manusia baru dalam pelukanku

rempah pertama pengenalan

kasih sembuh bayi dan ibu

 

Padang, 5 September 2024

 

Ritual Bendiku: ritual kuno menyambut bayi yang baru dilahirkan bersama ibu tinggal di bilik selama 41 hari dengan menggunakan jahe sebagai rempah penyembuh dan penghangat, tradisi suku Austronesia.

 

______

Penulis

 

Esti Rusia atau Esti Rahayu Utami lahir di Bandung, 26/10/1977. Lulusan University of People Friendship, Moscow 2004. Puisi dan cerpennya dimuat di berbagai media cetak dan online; tirastime.com, kasatmata.com, dermagasastra.com, sepenuhnya.com, lorongkata.com, faktakepri.com, ompi-ompi.com, balipolitika.com, ranahriau.com, majalah Al-Qomar, IG: Competer_Indonesia, KKR Bali, Ruang Kata dll. Puisi terpilih event Apajake tema Stoa. Puisi terpilih event Elipsis, Seni Kuplet dan Pemerintah Padang Panjang, tema: Puisi Cinta Palestina. Puisi terpilih event Bung Hatta, Labuhan Batu, tema: anti korupsi. Puisi terpilih jurnal puisi cinta volume 4. Ia pernah menjuarai Asqa Book Award XVI sekaligus menjadi pemenang favorit 1. Juara Harapan 2 dan juara favorit 1 di ajang Anugerah COMPETER Indonesia  2024. Anda bisa menghubunginya di IG: @estirutami.


Kirim naskah ke

redaksingewiyak@gmail.com