Saturday, March 15, 2025

Cerpen Lomba | Achmad Dzaky Haidar | Pagar Laut

 

Desa Pantai Indah terletak di pinggir pantai yang indah dan tenang. Desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona, dengan pasir putih yang luas dan air laut yang jernih. Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat sebuah masalah yang telah lama mengganggu kehidupan warga desa.

Masalah tersebut adalah pagar laut yang telah dibangun oleh pemerintah untuk melindungi pantai dari abrasi. Pagar laut tersebut telah menghalangi akses warga desa ke laut, sehingga mereka kesulitan untuk melakukan aktivitas mereka sehari- hari, seperti menangkap ikan dan berjualan di pantai.

Kakek Ahmad, seorang nelayan tua yang telah menghabiskan seluruh hidupnya di desa tersebut, merasa sangat kesal dengan pagar laut tersebut. Ia merasa bahwa pagar laut tersebut telah menghancurkan kehidupan mereka.

"Bagaimana kita bisa hidup jika kita tidak bisa mengakses laut?" tanya Kakek Ahmad kepada anaknya, Ahmad.

Ahmad, yang merupakan seorang pemuda yang cerdas dan aktif, memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah tersebut. Ia memutuskan untuk menghubungi pemerintah setempat dan meminta mereka untuk memindahkan pagar laut tersebut.

Namun, upaya Ahmad tersebut tidaklah mudah. Pemerintah setempat tidak mau mendengarkan keluhan mereka dan memutuskan untuk tidak memindahkan pagar laut tersebut.

Ahmad merasa sangat kecewa dengan keputusan pemerintah tersebut. Ia merasa bahwa pemerintah tidak peduli dengan kehidupan warga desa. Namun, Ahmad tidak menyerah. Ia memutuskan untuk menghubungi organisasi lingkungan hidup setempat dan meminta mereka untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Organisasi lingkungan hidup tersebut, yang dipimpin oleh seorang aktivis lingkungan hidup yang bernama Ibu Sri, memutuskan untuk membantu Ahmad dan warga desa lainnya. Ibu Sri dan timnya melakukan penelitian dan mengumpulkan data tentang dampak pagar laut tersebut terhadap kehidupan warga desa. Mereka juga melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi lingkungan hidup.

Setelah beberapa bulan melakukan kampanye dan penelitian, Ibu Sri dan timnya memutuskan untuk mengajukan petisi kepada pemerintah setempat untuk memindahkan pagar laut tersebut.Petisi tersebut didukung oleh banyak warga desa dan organisasi lingkungan hidup lainnya. Pemerintah setempat akhirnya memutuskan untuk memindahkan pagar laut tersebut.

Warga desa sangat gembira dengan keputusan pemerintah tersebut. Mereka merasa bahwa kehidupan mereka telah kembali normal.Kakek Ahmad sangat bangga dengan Ahmad dan Ibu Sri yang telah berjuang untuk memindahkan pagar laut tersebut.

"Terima kasih, Ahmad dan Ibu Sri," kata Kakek Ahmad. "Kita telah memenangkan perjuangan kita."

Ahmad dan Ibu Sri tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Kakek Ahmad.

"Kita harus selalu berjuang untuk melindungi lingkungan hidup kita," kata Ibu Sri.

"Benar," kata Ahmad. "Kita harus selalu berjuang untuk keadilan dan kebenaran."